Thursday, May 30, 2019

Perangkat Jaringan


Hasil gambar untuk perangkat jaringan

Di sini saya akan menjelaskan bagaimana sebuah perangkat komputer bisa beroperasi dan bagaimana fungsi perangkat jaringan pendukung seperti switch, router, bridge, wireless card, lan card dan lain sebagainya.



1. PERANGKAT ROUTER

Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lain bisa diterima.



Router berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.

Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

2. PERANGKAT WIRELESS CARD

Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.



Fungsi Wireless Card pada laptop yaitu menghubungkan laptop pada jaringan tanpa menggunakan kabel, selain itu wireless juga dapat menerima sinyal dari penrangkat lain agar laptop dapat terhubung ke jaringan komputer atau jaringan internet.

3. PERANGKAT LAN CARD

LAN Card ini merupakan perangkat jaringan yang dapt menghubungkan kiriman data dari perangkat satu ke perangkat lainnya.

fungsi LAN Card

a. Sebagai pengontrol aliran data antar host/komputer dalam suatu jaringan.
b. Mempersiapkan data dari komputer agar dapat ditransfer/dikirimkan ke komputer lain agar berjalan melalui media penghubung.
c. Menerima data dari komputer melalui kabel dan diterjemahkan dalam bentuk bit yang dimengerti oleh komputer.

4. PERANGKAT BRIDGE

Perangkat Bridge ini berfungsi untuk memperluas jaringan ke bentuk jaringan lain yang lebih luas sehingga bisa dipergunakan pada perangkat lain.



Dalam kinerja Bridge ini ia harus mengenali alamat MAC yang biasanya mentransmisikan sebuah data ke jaringan, baru kemudian bridge membuat tabel otomatis.
Kelebihan perangkat bridge ini ialah ia bisa menentukan segmen mana yang akan di rooting atau di saring.

5. MODEM



Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.

6. HUB



Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.

7. SWITCH



Switch merupakan sebuah hardware yang fungsinya hampir sama dengan HUB, ia bisa membagi-bagi jaringan lokal ke banyak perangkat komputer. Sementara fungsi utamanya switch ini ialah untuk menerima sinyal, mengirimkan data jaringan dari server ke jaringan perangkat lain.

8. KABEL JARINGAN

Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data.



Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp, coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.

9. REPEATER

Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.



Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.

10. ACCESS POINT­



fungsinya
Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui gelombang radio.
Sebagai Hub, access point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel atau wireless.
Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host Configuration Protocol) Server.
Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC Address (Media Access Control) yang merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau WAP.


No comments:
Write komentar