Saturday, June 1, 2019

Static Routing dan Dynamic Routing

Gambar terkait

Static Routing

Static routing adalah protokol router yang menggunakan tabel routing secara statik yang dikonfigurasi oleh admnistrator jaringan. Routing static merupakan routing yang sederhana,namun routing static memiliki keunggulan dan kelemahan sob. Dalam merouting secara static kita harus memasukkan sendiri tabel routing, seperti (tujuan paket) (netmask tujuan) (rute).



Keunggulan Static Routing :

Kinerja prosesor lebih ringan
Keamanan jaringan lebih baik
Data hanya akan sampai ke tujuan paket saja


Kelemahan Static Routing :

Rute tidak bisa selalu update
Waktu konfigurasinya lama
Admin harus mengetahui semua informasi router
Rawan akan kesalahan saat memasukkan informasi router

Dynamic routing adalah protokol router yang menggunakan dan memiliki tabel routing secara dinamis. Router akan melakukan update informasi dari router yang terhubung, sehingga router dapat terhubung secara baik.Dynamic Routing sendiri masih dibagi menjadi 5 yaitu :

RIP ( Routing Information Protocol ).
IGRP ( Internal Gateway Routing Protocol ).
EIGRP ( Enchanced Internal Gateway Routing Protocol ).
OSPF ( Open Shortest Path First ).
BGP ( Border Gateway Protocol ).
Selain itu, Dynamic routing memiliki keunggulan dan kelemahan sob,yaitu


Keunggulan Dynamic Routing :

Waktu konfigurasi lebih singkat
Router akan selalu memperbaruhi informasi rute
Tidak perlu mengetahui semua informasi router
Pekerjaan seorang admin akan lebih ringan


Kelemahan Dynamic Routing :

Kinerja router akan lebih berat
Keamanan jaringan kurang baik
Kecepatan transfer data lebih lama




UNIVERSITAS KUNINGAN

No comments:
Write komentar