Instalasi Sistem Operasi Linux Varian Ubuntu di Aplikasi Virtual Machine Menggunakan VMWare

Assalamu'alaikum sobat ngulik IT kali ini saya akan membuat sebuah postingan tentang cara menginstal sistem operasi linux ubuntu di aplikasi vmware. oke langsung saja pertama saya akan jelaskan pengertian sistem operasi, kemudian menjelaskan sedikit tentang linux ubuntu dan terakhir langkah cara menginstalnya.

Sistem operasi dapat di katakan adalah perangkat lunak yang sangat kompleks. Hal-hal yang ditangani oleh sistem operasi bukan hanya satu atau dua saja, melainkan banyak hal. Dari menangani perangkat keras, perangkat lunak, atau program yang berjalan, samapi menangani pengguna . hal tersebut menyebabkan sebuah sistem operasi memiliki  banyak sekali komponen-komponen tersendiri yang memiliki fungsinya masing-masing. Seluruh komponen yang menyusun  sistem operasi teersebut saling bekerja sama untuk satu tujuan, yaitu efesiensi kerja seluruh perangkat komputer dan kenyamanan dalam penggunaan sistem operasi.

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama"[9]. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[19]. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang[20]. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.

1.    Buka Aplikasi Vmware, Pilih Create Virtual Machine seperti pada gambar dibawah ini

2.    Kemudian akan muncul jendela seperti pada gambar dibawah ini, Pilih Typical lalu klik next
 
3.    Tentukan instaler sistem operasi dari mesin virtual seperti pada gambar dibawah
 
4.    Isi semua form Full name sampai ke confirm kemudian klik next

5.    Berinama pada Vmware dan tentukan lokasi penyimpanan disk virtualnya, setelah itu next seperti pada gambar dibawah ini
 
6.    Tentukan kapasitas disk untuk penyimpanan virtual sistem operasi
 
7.    Klik finish
 
8.    Selanjutnya klik power On pada virtual mesin yang telah kita buat tadi untuk memulai proses instalasi ubuntu

9.    Untuk mempercepat instalasi diskonek jaringan yang terhubung

10.    Tahap proses instalasi
 
11.    Tunggu proses instalasi sampai selesai kemudian restart




oke sekian saja untuk postingan kali ini sampai jumpa di postingan selanjutnya...